Banjarbaru – Kasus pencurian susu dalam program MBG (Milk-Based Goodies) di SMAN 2 Banjarbaru menjadi sorotan setelah sejumlah siswa melaporkan tidak kebagian jatah yang seharusnya diterima. Berdasarkan informasi yang beredar di lingkungan sekolah, diduga ada siswa yang mengambil lebih dari satu kemasan susu hingga menyebabkan ketimpangan dalam pembagian.
Beberapa siswa menyebutkan bahwa saat pembagian berlangsung, stok susu tiba-tiba berkurang lebih cepat dari perkiraan. Setelah dilakukan pengecekan informal antar siswa, muncul dugaan bahwa sebagian siswa mengambil secara berlebih tanpa sepengetahuan panitia.
Kejadian ini menimbulkan kekecewaan di kalangan siswa yang tidak menerima jatah mereka. Sejumlah pihak berharap agar sekolah dapat menindaklanjuti peristiwa ini dengan langkah yang tegas dan adil.
Program MBG sendiri bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi dan menjaga kesehatan siswa. Setiap siswa seharusnya memperoleh satu kemasan susu, namun praktik di lapangan menunjukkan bahwa pengawasan masih perlu diperketat.
Pihak sekolah diharapkan dapat melakukan evaluasi terhadap mekanisme distribusi agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Selain itu, penting untuk menanamkan kembali nilai kejujuran serta tanggung jawab kepada seluruh siswa agar program seperti ini dapat berjalan sesuai tujuannya.
Insiden ini menjadi pengingat bahwa kejujuran dan kepedulian terhadap sesama tetap menjadi kunci dalam menjaga keharmonisan di lingkungan sekolah.